Cari Blog Ini

Rabu, 22 Juni 2011

Biografi Din Syamsuddin



Nama : Din SyamsuddinNama
Lengkap : Prof Dr Sirajuddin Syamsuddin
Lahir : Sumbawa Besar pada 31 Agustus 1958
Agama : Islam
Isteri : Fira Beranata
Anak : Tiga Orang

Pendidikan :

- S1 IAIN Jakarta
- S2 University of California at Los Angeles (UCLA), AS, 1982
- S3 University of California at Los Angeles (UCLA), AS 1996.

Karir :

- Dirjen Binapenta, Departemen Tenaga Kerja RI

Kegiatan Organisasi :

- Ketua DPP Sementara Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 1985
- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 1989-1993
- Wakil Ketua PP Muhammadiyah 2000-2005
- Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)
- Ketua Litbang Golongan Karya

Ketua Umum PP Muhammadiyah

Politisi dan cendekiawan muslim Prof Dr Din Syamsuddin terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dalam sidang 13 tim formatur di  Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Kamis 7 Juli 2005. Dalam pemilihan 13 orang Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebelumnya dia meraih suara terbanyak. Din menggantikan Ahmad Syafi'i Ma'arif.

Penghitungan suara pemilihan Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 pada Muktamar Muhammadiyah ke-45 itu berlangsung selama 2,5 jam sejak pukul 21.10 WIB hingga tengah malam Selasa 5/7/2005 di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.

Din Syamsuddin meraih 1.718 suara, disusul Haidar Nashir di urutan kedua 1.374 suara. Muhammad Muqadas 1.285 suara urutan ketiga. Urutan keempat Malik Fadjar 1.277, kelima Yunahar Ilyas dengan 1.264, keenam Rosyad Sholeh 1.209, ketujuh Dahlan Rais 1.135, kedelapan Goodwill Zubeir 934, kesembilan Zamroni 910, ke-10 Mukhlas Abror 897, ke-11 Bambang Sudibyo 881, ke-12 Fasichul Lisan 802, dan ke-13 Sudibyo Markus 776 suara.

Sebanyak 2.041 orang dari 2.150 orang muktamirin (peserta muktamar) menggunakan hak pilihnya. Suara sah 1.954, tidak sah 87 dan yang tidak menggunakan hak pilih 11 orang.
Muktamirin memilih 13 orang di antara 39 orang yang telah ditetapkan dalam sidang tanwir sebelumnya menjadi pimpinan pusat (PP).

Ke-13 nama terpilih itu kemudian diajukan ke sidang pleno ke-7 tentang Penetapan Anggota PP Muhammadiyah 2005-2010 pada Kamis (7/7/2005). Kemudian dilanjutkan penetapan Ketua Umum PP Muhammadiyah pada hari yang sama.

Din yang bernama lengkap Sirajuddin Syamsuddin, bukan orang baru dalam organisasi Muhammadiyah. Pada 1985, pria kelahiran Sumbawa Besar pada 31 Agustus 1958, itu telah menjabat Ketua DPP Sementara Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Kemudian menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 1989-1993, dan Wakil Ketua PP Muhammadiyah 2000-2005.

Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), itu juga seorang politisi. Dia pernah aktif sebagai Ketua Litbang Golongan Karya. Selain itu Din pernah masuk birokrasi sebagai Dirjen Binapenta, Departemen Tenaga Kerja RI.

Suami dari Fira Beranata dan ayah dari tiga anak, itu adalah alumnus IAIN Jakarta. Gelar masternya diraih dari University of California at Los Angeles (UCLA), AS pada 1982. Dari universitas yang sama dia mendapatkan gelar doktor pada 1996. Dia seorang tokoh yang sangat mengedepankan kepentingan muslim.

Pemilihan dimulai pukul 09.00 hingga pukul 17.30 bertempat di Dome UMM dengan suara pertama diberikan Syafi’i Ma’arif, ketua PP Muhammadiyah periode 2000-2005. Kemudian, diikuti pengurus PP yang lain, seperti A. Malik Fadjar, Din Syamsuddin, Rosyad Sholeh, Amin Abdullah, Haedar Nasir, Goodwill Zubair, Abdul Munir Mulkan, dan Hajriyanto Y. Thohari. Bambang Sudibyo tidak ikut memilih karena kesibukannya selaku Mendiknas di Jakarta.

Disusul utusan dari pengurus wilayah (PW), pengurus daerah (PD), dan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah. Mereka memberikan suara dengan cara menuliskan 13 nama dari 39 daftar calon dalam surat suara di delapan bilik.

Selanjutnya, mulai pukul 21.30, panitia pemilihan dengan para saksi yang telah ditetapkan muktamar menghitung suara di ruang tertutup. Penghitungan berlangsung 2,5 jam hingga tengah malam. Tahapan itu berbeda dengan pemilihan pimpinan ormas lain dan parpol yang biasanya dilaksanakan secara terbuka. Panitia penghitungan suara sudah disumpah.

Sumber : tokoh-indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...