Cari Blog Ini
Senin, 13 Juni 2011
AP Giannini
Amadeo Peter Giannini adalah tokoh terkemuka di bidang perbankan dan ekonomi Amerika Serikat yang berjasa pada kalangan ekonomi lemah dan pengusaha kecil. Dia adalah Bankir yang paling berani memberi pinjaman kepada masyarakat kalangan bawah di saat para bank hanya memberikan pelayanan kepada para pebisnis besar dan orang kaya. Giannini adalah pendiri bank of America yang sampai kini masih eksis.
Lahir di San Jose California AS 3 Juni 1870 dan meninggal di San Mateo California AS 3 Juni 1949 anak seorang imigran dari Genoa Italia. Ayahnya seorang petani yang meninggal dalam suatu perkelahian ketika Giannini berumur 7 tahun. Ibunya kemudian menikah lagi dengan Lorenzo Scatena seorang pengemudi truk yang kemudian merambah dalam dunia bisnis. Giannini meninggalkan bangku sekolah pada umur 14 tahun untuk membantu ayahnya. Di usia 19 tahun, dia sudah menjadi mitra ayahnya mengembangkan usaha. Pada usia 31 tahun Giannini menjadi dewan pengurus lembaga perbankan Colombus Savings & Loan Society. Di mata para direktur lainnya, Gianinni di anggap aneh karena idenya memberikan pinjaman kepada para pekerja dan masyarakat menengah ke bawah. Pada masa itu bank-bank hanya mau memberikan pinjaman kepada orang kaya dan usahawan kelas atas. Gianinni mencoba meyakinkan dewan pengurus bahwa memimjamkan kepada kelas pekerja akan sangat menguntungkan.
Usul Gianinni tak mendapat tanggapan dari dewan direksi sehingga tahun 1904 dengan modal 150.000 dolar dari ayah tirinya dan 10 temannya, dia membuka Bank of Italy dengan menempati kedai minum yang di ubah menjadi kantor tepat di seberang jalan Colombus S&L. Dia tetap mempekerjakan pelayan kedai itu sebagai asisten kasir. Di Bank of Italy ia menerapkan prinsip-prinsip usaha yang diyakininya dengan keberaniannya meminjamkan modal kepada rakyat kecill. Dia mempromosikan jasa banknya dengan mengajak berbicara orang-orang yang dilaluinya di jalan. Dengan sungguh-sungguh ia menjelaskan pelayanan banknya. Para Bankir lainnya sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Gianinni. Gianinni bahkan mempelopori pemberian pinjaman kepada industry-industri yang tidak poluper bagi nasabah bank saat itu. Dia membuat industry anggur California mulai tumbuh dan juga memodali Holywood. Tahun 1923 ia mendirikan divisi pemimjaman untuk film dan membantu Mary Oickford, Charlie Chaplin, Douglas Fairbanks, dan DW Grifith mendirikan United Artist. Ketika Walt Disney menghabiskan 2 juta dolar untuk film Snow White, Gianinni termasuk salah satu orang yang memberikan pinjaman.
Tahun 1919 dia mengelola Bancitaly Corp sebagai pijakan untuk ekspansi ke seluruh Amerika Serikat. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi Trans America Corp tahun 1928 yang memberikan pelayanan financial termasuk mendirikan bank di mancanegara. Pada tahun yang sama ia membeli Bank of America di New York salah satu lembaga keuangan tertua di kota tersebut. Gianinni pensiun tahun 1930 dan pindah ke Eropa dengan keyakinan penerusnya akan melanjutkan semangatnya. Tetapi pada masa depresi ekonomi di Amerika, Manajemen Trans America berganti focus dan melenceng dari semangat awal Gianinni. MErasa di Khianatai, ia kembali ke Amerika dan kembali lagi memegang kendali. Dia selalu mendorong semua pegawainya menjadi pemegang saham bank. Ia kemudian menggabungkan Bank Trans America California di bawah nama Bank of America. Tindakannya itu ternyata mampu menyelamatkan keadaan keuangan.
Gianinni meninggal pada usia 79 tahun meninggalkan harta tidak kurang dari 500.000 dolar. Dia bisa saja menjadi miliyuner, namun ia menganggap kekayaan sebagai sesuatu hal yang remeh. Dia berkeyakinan bahwa kekayaan akan menghilang sentuhannya terhadap orang-orang yang dilayaninya. Selama beberapa tahun dia sempat tidak di gaji, dan ketika menerima bonus sebesar 1,5 juta dolar ia langsung menyumbangkannya kepada University of California.
Sumber : biografitokohdunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar