Cari Blog Ini

Minggu, 10 Juli 2011

Biografi Winston Churchil



Winston Churchil adalah perdana menteri Inggris yang menjabat selama dua periode yaitu tahun 1940-1945 dan 1951-1955. Dikenal sebagai tokoh besar abad 20 karena kepemimpinannya Perang Dunia II sebagai tokoh dengan keberanian, keyakinan,pengalaman politik dan kharisma yang besar. Ia juga salah satu deklarator Atlantic Charter bersama presiden AS Franklin Delano Rosevelt yang menjadi cikal bakal berdirinya PBB pasca Perang dunia II.

Churcill adalah anak bangsawan dan negarawan Inggris, tokoh di Majelis Rendah, Lord Randolph Churcill. Selama sekolah ia dikenal sebagai siswa yang cerdas, ingatannya tajam, namun sifatnya keras kepala. Sejak kecil ia tertarik pada popularitas dan peperangan sehingga diwaktu remaja ia melanjutkan pendidikan di Royal Military College Sandhurst. Setelah tamat dengna pangkat letnan dua, ia ditugaskan di 4th Queens Own Hussars sebuah resimen tentara Inggris. Ia banyak terlibat dalam berbagai pertempuran seperti mulai dari penumpasan pemberontakan Kuba oleh tentara Spanyol, pertempuran di Sudan hingga perang Boer di Afrika Selatan. Di Afrika Selatan ia sempat di tawan di Pretoria namun berhasil meloloskan diri.Selain sebagai tentara, Churchil juga terlibat dalam kegiatan jurnalisme meliput peperangan, dan menulis buku.

Karir politiknya dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota Majelis Rendah dari kubu konservatif. Ia kemudian pindah haluan politik ke Partai Liberal tahun 1904. Semasa PD I Churchill dijadikan kambing hitam kegagalan Sekutu di Eropa karena ia menjabat sebagai Kepala Staff Angkatan Laut Inggris sehingga karir politiknya surut. Posisi penting baru diperolehnya setelah PD I usai. Ia juga tetap konsentrasi menulis buku. Karya-karya besarnya antara lain: the river of war (1899), Marlborough:His Life and Time (4 jilid), dan My early Life.

Setelah PD II pecah, ia kembali menduduki jabatan Kepala Staf Angkatan Laut dan memfokuskan diri membangun AL dalam pertahanan anti kapal selam. Tahun 1940 Norwegia, Belanda, dan Belgia jatuh disusul kejatuhan PM Chamberlin. Raja George VI kemudian menunjuk Churchill menduduki jabatan perdana menteri. Ia berpidato di depan majelis rendah membakar semangat, patriotisme, dan daya juang rakyat Inggris. Tanggal 22 Juni Prancis jatuh ke tangan Jerman sehingga berpotensi kapal-kapal Prancis akan digunakan Jerman dan Italia untuk menyerang Inggris. Ia segera meminta laksamana Prancis untuk bergabung dengan Inggris, namun permintaan di tolak sehingga ia mengambil alih dengan cara militer.

Jerman dan Italia segera melakukan invansi terhadap Inggris melalui serangan udara besar-besaran. Sekitar tahun 1940 Inggris banyak menderita kekalahan, namun dengan kegigihan yang luar biasa, Inggris akhirnya mampu memukul mundur pasukan Jerman. Pada PD II AS akhirnya ikut terlibat perang setelah pangkalan laut Pearl Harbour dihancurkan jepang yang bersekutu dengan Jerman dan Italia. Pada bulan Mei 1945, Jerman menyerah di Eropa dan menyusul Jepang setelah kota Hirosima dan Nagasaki di bom atom oleh Amerika Serikat.

Sukses Churchil sebagai panglima perang ternyata tidak berlanjut dibidang politik. Partai buruh justru meraih kemenangan dalam Pemilu pasa PD II. Churchil baru kembali menjabat Perdana Menteri setelah merevitalisasi Partai Konservatif. Masa pemerintahan keduanya banyak di isi upaya mencegah terjadinya perang dunia dan perang nuklir antara blok sekutu dengan blok negara-negara komunis.

Churcill banyak mendapatkan penghargaan bergengsi atas semua jasa dan upayanya. Ratu Elizabeth II menganugerahi gelar Knightood of Gater tahun 1953. Ia juga mendapat nobel Sastra atas semua karya tulisnya dan pidatonya tahun 1953. Churchill wafat tahun 1965 pada usia 90 tahun.

Sumber : biografitokohdunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...