Cari Blog Ini
Senin, 04 Juli 2011
Biografi Igor Stravinsky
Igor Stravinsky merupakan musisi klasik ternama, salah satu komposer berpengaruh di abad 20 dan namanya disejajarkan dengan vivaldi, mozart, maupun Bethoven. Karyanya The Rite Of Spring sangat terkenal dan menggemparkan dunia musik sejak dipentaskan di Theater des Champs Elysees Paris tanggal 29 Mei 1913. Setelah pementasan itu, ia tak pernah berhenti berekspresi dan berkreasi sehingga menghasilkan karya yang sangat populer.
Igor Stravinsky lahir 17 Juni 1882 di Orenienbaum barat daya St Petersburg Rusia. Pendidikan tinggi di perolehnya di Univesitas St Petersburg Ayahnya seorang penyanyi opera yang banyak tampil di Kota Kiev dan St Petersburg. Bakat musiknya di asah oleh sang guru Nikolay Rimsky Korsakov, sehingga melodi-melodi, warna musik, dan irama musik ciptaan Stravinsky banyak dipengaruhi karya-karya sang guru.
Pada tahun 1910 Serge Diaghilev mengajak Stravinsky mementaskan karyanya di Paris Opera karena terpikat dengan karya Stravinsky Schero (1908) dan Firework (1910). The Firebird, Petruskha, dan The Rite of Spring menjadi karya-karya sensasional saat itu. Sejak itu, Stravinsky menempatkan namanya sebagai komposer ternama, posisi yang begitu sulit dicapainya dan baru dilepaskan setelah ia meninggal dunia 60 tahun kemudian. Setelah meninggalkan Rusia, Stravinsky tinggal di Swiss dan kemudian pindah ke Paris. Tahun 1939 dia pindah ke Hollywood karena suasana di Eropa kurang kondusif akibat perang. Ia kemudian pindah lagi ke New York City tahun 1969, dan ketika ditanya alasan mengapa hidupnya selalu berpindah ia menjawab agar bisa berubah lebih cepat. Sepanjang masa itu, ia selalu bereksperimen dengan setiap teknik musik abad 20 meliputi tonal, polytonal dan serialisme 12 nada. Stravinsky berhasil membuat berbagai bentuk musik dengan mengadaptasi gaya-gaya melodis dengna tetap memunculkan ciri khasnya.
Dalam perjalanan karirnya yang panjang, Stravinsky banyak meneghasilkan simpini, concerto, oratorium dan jenis karya paduan suara yang benar-benar unik. Menurut seorang komposer Philip Glass, Stravinsk paling jago membuat jenis musik drama. Namun Stravinsky hanya memimpin orcestra sekali dalam hidupnya yaitu saat acara kehormatan di balai kota New York City tahun 1959. Saat itu benar-benar dinantikan penggemarnya. Stravinsky memulai konser dengan musik Les Noces, di iringi empat piano yang dimainkan Samuel Barber, Aaron Copland, Lukas Foss dan Roger Sessions. Stravinsky memimpin orkestra dengan energi dan semangat total. Philip Glass mengungkapkan” menyaksikan pertunjukan Stravinsky adalah kenangan yang sangat berharga” Dia adalah seorang revolusioner di bidang musik yang karya-karyanya tak lekang oleh jaman.
Sumber : biografitokohdunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar