Cari Blog Ini
Rabu, 22 Juni 2011
Biografi Mikhail Gorbachev
Mikhail Gorbachev adalah tokoh Partai Komunis Uni Soviet yang membuka gerbang demokratisasi dan reformasi Uni Soviet hingga berujung runtuhnya idiologi komunis di negara adi daya tersebut. Ia menjadi tokoh kunci liberalisasi dan disintegrasi Uni Soviet serta komunisme di Eropa Timur. Gorbachev lahir dari keluarga petani di desa Privol`noye Rusia 2 Maret 1931. Pendidikan tertinggi ia peroleh di Fakultas hukum Universitas Moscow tahun 1950 dan masuk menjadi anggota Partai Komunis Uni Soviet tahun 1952. Ia menikah dengan Raisa Titarenko, mahasiswa filsafat yang berasal dari Siberia tahun 1953.
Karir politik Gorbachev dirintisnya melalui organisasi Kosomol (Liga Pemuda Komunis). Posisinya menanjak cepat hingga tahun 1971 ia sudah menduduki kursi Komite Sentral PKUS dan menjadi anggota politbiro PKUS bulan Oktober 1980 pada usia 49 tahun sekaligus anggota termuda di lingkaran elit PKUS.Saat terpilih sebagai pemimpin Soviet 11 Maret 1985, ia mengangkat pembantu-pembantunya dari kalangan politisi muda, dan segera membuat perubahan-perubahan dalam struktur kekuasaannya. Ia dengan gencar membasmi korupsi, penataan organisasi PKUS dari orang-orang yang kurang kompeten. Ia juga membuat langkah-langkah anti konsumsi al-kohol dan mengatasi kemunduran ekonomi Uni Soviet. Tahun 1986 Gorbachev mengambil kebijakan radikal setelah frustasi atas resistensi birokratik yang di hadapinya. Ia mencanangkan program perestroika (pembangunan kembali) ekonomi dan masyarakat. Keterbukaan dan demokratisasi harus segera dilakukan pemerintah, partai dan media massa. Kebijakan Gorbachev ini akhirnya melemahkan kontrol rezim komunis Uni Soviet. Ketidakstabilan ekonomi membuat tiga republik Baltik Estonia, Latvia dan Lithuania menentang kepemimpinan Uni Soviet. Namun tantangan yang lebih besar justru datang dari Republik Rusia yang penduduknya mencapai separoh lebih penduduk Uni Soviet. Pada tahun 1990 Boris Yeltsin sang pengkritik paling keras Gorbachev terpilih sebagai ketua parlemen Rusia dan bulan Juni 1991 terpilih menjadi Presiden Rusia.
Menghadapi tekanan dari negara-negara pendukungnya, bubarnya Uni Soviet hanya tinggal menunggu waktu. Tanggal 19 Agustus 1991 kelompok komunis konservativ mengadakan kudeta terhadap kekuasaan Gorbachev dan mendeklarasikan keadaan darurat. Akhirnya Gorbachev mundur dari jabatan sekjen PKUS tanggal 24 Agustus. Usahanya membentuk federasi gabungan dan pemerintahan transisi gagal. Semua anggota Uni Soviet kecuali Rusia dan Kazakhstan menyatakan kemerdekaan dan keluar dari Uni Soviet pada bulan Oktober. Para pemimpin Rusia, Ukraina, Belarusia kemudian menyatakan bahwa Uni Soviet telah bubar dan mengumumkan pembentukan aliansi longgar yang mereka sebut Perserikatan Negara-Negara Merdeka. Gorbachev akhirnya mundur dari presiden Uni Soviet tanggal 25 Desember 1991.
Setelah mundur dari jabatan presiden, Gorbachev tetap aktif dalam Yayasan Gorbachev yang bergerak di bidang sosial,riset, ekonomi dan politik.Gorbachev kemudian bersaing dalam pemilihan presiden Rusia tahun 1996 namun kalah bersaing dengan Boris Yeltsin. Gorbachev mendapatkan penghargaan nobel perdamaian tahun 1990.
Sumber : biografitokohdunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar