Cari Blog Ini
Senin, 13 Juni 2011
Biografi Charles Merrill
Charles Merrill adalah pelopor demokratisasi pasar modal asal Amerika Serikat. Pandangannya yang kukuh bahwa investor kecil adalah tulang punggung bursa saham terbukti hingga kini. Hingga saat meninggalnya, ia tak kenal lelah memasyarakatkan pasar modal, dan kini investasi di pasar modal bukanlah barang asing bagi masyarakat Amerika.
Charles Merrill lahir di Green Grove Springs Florida Amerika Serikat 19 Oktober 1885 dan meninggal tahun 1956. Ia pendiri perusahaan broker ternama Merrill Lynch&co tahun 1950. Saat itu ia berusia 54 tahun dan menjalani kehidupan dengan sanga produktif dengan visi luar biasa. Sebagai sorang anak dari keluarga miskin di Florida, Merrill terpaksa meninggalkan bangku kuliah karena kekurangan biaya. Namun intuisi, semangat dan ketekunannya terus di asah hingga ia merentas jalan ke wall street dan menjadi miliuner pada usia 31 tahun.
Ia adalah investor pertama yang berkeyakinan bahwa toko berantai (chain stores) akan mendominasi perdagangan eceran. Merril menjadi miliyuner dengan memodali perusahaan perdagangan SS Kresge (kini K Mart) dan Safeway Stores. Ia segera menjadi orang ternama di wall street yang memprediksi terjadi Great Crash tahun 1929. Pada bulan Februari 1929 Merrill menyadari bahwa kehancuran pasar modal makin dekat sehingga ia menjual portofolio saham perusahannya. Tindakan ini sangat tepat karena bulan Oktober resesi ekonomi benar-benar terjadi.
Merill adalah pelopor bagi demokratisasi bursa saham. Menurutnya, Wall Street bukanlah “mainan: orang-orang dalam wall streets saja, tetpai juga jalan utama bagi semua orang Amerika. Kini banyak pemodal yang bermunculan seperti JP Morgan atau Warren Buffet, namun hanya Charlie Merrill yang mempunyai dampak luas. Demokratisasi pasar modal merupakan satu-satunya trend paling berpengaruh dalam setengah abad ini. Statistik menujukkan separo rumah tangga Amerika melakukan investasi, padahal pada tahun 1945 baru berjumlah 16%. Investor kecil membuktikan lebih besar pengaruhnya dan menjadi basis utama bursa saham.
Merril Lynch benar-benar menjadi corong bagi Charlie Merrill untuk mengkampanyekan kebaikan pasar modal dan memperlihatkan bahwa investor kecil mendapat perlakuan adil di Wall Street. Perusahaan ini lalu mengadakan seminar di seantero Amerika Serikat sehigga pialang saham tumbuh pesat. Saat kemaitan Merrill, perusahaan ini memiliki 400.000 klien dan menjadi broker terbesar di Amerika Serikat. Kini pasar modal tidak hanya milik para pialang, namun juga milik masyarakat umum. Masyarakat Amerika kini begitu tergantung pada pasar modal untuk melakukan investasi masa depan misalnya dana pensiun, biaya pendidikan anak, atau asuransi.
Sumber : biografitokohdunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar